Aku hanyalah aku yang berdiri tegak ditanah pengasingan tempatku lahir, dunia yang penuh dengan tanda tanya ini, dunia yang penuh dengan orang angkuh dan gila akan kekuasaan. Aku: |
Quote:
judul: Jawaban klasik pun muncul dari benakku, haruskah aku menjadi seperti mereka? mengikuti tingkah lakunya, dan teramat sangat bangga Dengan perut buncit beserta pangkat “mainan” yang telah menjadi pengganti dari muka polosnya itu, atau aku harus menjadi seperti mereka yang terbuang ditanah tempat mereka tumbuh..? semua hal itu yang membuat aku terus mencoba mencari jalan menuju keabadian atas kepunahan yang sebentar lagi akan terjadi ditempat aku berpijak ini.. judul: judul: judul: |
Quote:
judul: Penindasan kini telah menjadi sebuah “trend” ditanah tempat aku berpijak ini, suara memilukan nan menyayat hati terus terdengar dari seluruh pelosok duniaku, tapi sang penguasa angkuh hanya tertawa sambil menenggakkan segelas anggur melalui mulutnya, melawati kerongkongannya, lalu singgah dan mengendap diperutnya.. judul: judul: judul: |
Quote:
judul: Tak lagi tersenyum mereka yang terbuang kini, raut wajah mereka begitu lusuh, kering dan keriput karena beban yang terlalu berat yang harus mereka alami, rasakan, dan mereka tanggung, badan mereka pun tak lagi tegap, gagah dan berwibawa, suara mereka begitu kecil, seperti berbisik tak lagi lantang, angin yang berhembus dari timur, barat, selatan maupun utara tak lagi sejuk melainkan panas..panas yang bercampur dengan kesedihan diiringi keputus’asaan dan kesengsaraan.. judul: judul: judul: |
Quote:
judul: Duniaku yang dulu indah kini telah berubah menjadi sebentuk tanah pecah-pecah nan gersang layaknya kuburan, ya..lebih tepatnya lagi kuburan massal para Penghuni Asli Negeri yang Terbuang, tak kulihat lagi Rumput Hijau nan Damai Menghiasi Kulit Bumi Pertiwiku . judul: |
Quote:
judul: Para pejuang, pendiri dan pemimpin asli duniaku hanya dapat melihat, tak bisa menolong, tak dapat mencegah, tak mungkin ia kembali, mereka hanya bisa menangis, mereka menangis terharu ditiap sudut tempat mereka kini tinggal “negeri diatas awan”.. judul: judul: judul: judul: Pray for Indonesia: Pray for Indonesia: |
Quote:
judul: Sampai kapan semua ini berakhir? harus berapa nyawa tak berdosa lagi hilang?. pertanyaan yang tentunya bukan hanya aku saja yang punya, melainkan mereka semua, mereka yang tertindas, mereka yang teraniaya, mereka yang terbuang.. judul: judul: judul: |
Quote:
judul: Wahai pencipta alam semesta,, pencipta zat murni nan suci.. berikan kami keajaiban dari kerajaan langitmu, keajaiban yang penuh dengan cinta dari taman surgamu, cinta yang bisa membuat kami mencium wangi tanah kebebasan kami, tanah tempat kami lahir dan tumbuh, dan meraih kembali cita-cita murni dan tulus kami, cita-cita kaum yang terbuang dari singgasana mewah karya agungmu wahai penguasa langit ke tujuh.. cita-cita kami adalah “ KEDAMAIAN ”. judul: judul: judul: |
Ismail Marzuki
Indonesia Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Pertanyaannya, Kemana ini ?
judul:
Bangsa Indonesia sudah selayaknya memberikan perhatian penuh terhadap perlindungan anak karena dalam amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28b ayat 2 disebutkan, Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sedangkan Pasal 34 (1) berbunyi, Fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara. Di sisi lain, perlindungan terhadap keberadaan anak ditegaskan secara eksplisit dalam 15 pasal yang mengatur hak-hak anak dan pasal 52 - 66 UU No. 39/1999 tentang HAM.
Dan ini gan :
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DI PIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Dimana Kekuatas Undang2 ini :
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2001
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999
TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Dan ini gan :
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DI PIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Dimana Kekuatas Undang2 ini :
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2001
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999
TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Terakhir gan
judul:
Kibarkan Kembali Sang Saka ke Tiang Tertinggi di Negeri ini gan
Suatu Hari Nanti:
0 komentar:
Posting Komentar