Sebelum seorang pilot menerbangkan pesawat udara, ada aktifitas yang dilakukan oleh para pilot. Pilot di haruskan menghadiri pemeriksaan medis, mengikuti briefing penerbangan, memperoleh clearance outbound dan melakukan banyak hal lain di bandara. Lihat apa yang mereka biasanya lakukan secara rinci. |
Quote:
Pilot memasuki gedung layanan melalui pintu masuk yang terpisah di terminal bandara. Bandar udara ini dibagi menjadi dua area, "normally occupied" dan "non occupied". Area "normally occupied" adalah area di dalam bandara, untuk bisa masuk kesana harus melalui pemeriksaan. Semua bagian lain dari bangunan ini disebut "Nonoccupied" area. Tepat setelah melewati semua pemeriksaan, semua awak harus menghadiri pemeriksaan medis. Disini pilot menerima tugas penerbangan, di mana semua informasi lain tentang penerbangan dicatat. Pemeriksaan medis harus dihadiri sekurangnya 2 jam sebelum keberangkatan dan tidak lebih dari 1 jam. Seorang dokter mengukur tekanan darah dan mencatat denyut nadi. Dia menilai kondisi pilot dan apabila dia mempunyai kecurigaan, tes tambahan akan dilakukan. Di ruangan berikutnya, kepala pramugari menerima perlengkapan P3K. Setelah penerbangan mereka akan mengembalikannya. Isi perlengkapan P3K secara rutin di perbarui dan dokter spesialis akan memeriksa tanggal kadaluarsa obat tersebut. Setelah pemeriksaan medis selesai pilot akan menuju ke ruang briefing di lantai bawah. Di akhir ruangan, di sebuah jendela, co-pilot menerima dokumentasi untuk pesawat di dalam sebuah koper besar. Pilot sedang mempelajari dokumen routing, pola pendekatan, memeriksa laporan cuaca, memilih rute terbaik, mengestimasi jumlah yang dibutuhkan untuk bahan bakar dan lain-lain. Di sini pilot menerima informasi tentang cuaca di semua bagian arah, rute dan kecepatan angin, kemungkinan turbulensi. Seorang komandan pesawat dapat melihat informasi tambahan mengenai penerbangan di meja terpisah di ruang briefing. Jika dia mempunyai keraguan tentang cuaca, ia mungkin berkonsultasi dengan ahli meteorologi yang bertugas. Pada jendela pemberangkatan, co-pilot mengisi formulir dengan informasi tentang penerbangan. Berdasarkan informasi ini pusat massa pesawat didefinisikan. Arahan kepada kepala pramugari Filosofi dari perusahaan AIRBUS adalah bahwa awak pesawat harus diperbaharui. Itulah sebabnya seorang komandan pesawat dan co-pilot berbeda-beda setiap penerbangan. Situasi yang sama dengan awak kabin, Mereka berkenalan sebelum penerbangan di lounge. Kepala pramugari memberikan instruksi kepada kru pesawat. Setelah semua persiapan selesai, pilot datang ke loket informasi pemberangkatan dan melapor jika ia memutuskan untuk melakukan penerbangan. Pilot pergi menuju ke pesawat dengan minibus khusus. Di area lapangan udara semuanya harus memakai rompi hijau dan pilot tanpa terkecuali. Pemeriksaan awal sistem operasi Memeriksa keadaan pesawat. Sensor tidak boleh membeku di kondisi dingin. Baling-baling mesin juga tidak boleh membeku. Jika terjadi beku, teknisi di panggil untuk menghangatkan. Hatch filler harus tertutup rapat. Pembuang Listrik statis harus diperiksa juga. Dan juga pembuangan mesin. Bagian ekor harus di set ke nol. Kampas rem dan kondisi roda berhenti harus diperiksa juga. Pemeriksaan sistem pesawat. Jika semuanya OK, maka lampu dinyalakan. for Check: |
0 komentar:
Posting Komentar