"Mensos Masuk Busway Nurut Ajudan dari Kepolisian"
Menteri Sosial Salim Segaf mengaku bersalah karena sudah menerobos jalur TransJakarta. Sebagai penumpang Camry RI 32, dia hanya menurut ajudannya saja yang memutuskan memasuki busway.
"Sebenarnya kemarin saya ngikutin ajudan saja," ujar Segaf di Mapolsek Mampang, Jl Pierre Tendean, Jaksel, Rabu (5/5/2010). Segaf didampingi oleh 4 ajudannya yang semuanya bersafari biru tua. Dia menumpang RI 32 yang kemarin terjepret sedang melintasi busway Buncit-Mampang yang dikenal sebagai "jalur neraka".
Menurut Segaf, ajudannya yang merupakan anggota Polri tahu jalur TransJ tidak boleh dilewati oleh siapa pun. Namun karena terburu-buru, terpaksa lewat busway.
"Dia kan dari kepolisian juga. Cuma karena terburu-buru makanya dia mengambil sikap untuk lewat (busway)," ujarnya.
Mensos menyatakan siap ditilang jika aturannya memang menyatakan demikian. "Saya siap saja kalau memang aturannya harus begitu. Di mata hukum kan semua sama," kata Segaf.
Segaf mengatakan, kedatangannya ke Polsek Mampang pagi ini ingin mengklarifikasi atas kejadian Selasa (4/5) yang membuat warga Jakarta tidak nyaman.
Pada Selasa siang, lewat SMS pada detikcom, Mensos telah meminta maaf pada publik. Pada malam harinya, politisi PKS ini meminta maaf di Twitter.
LANTAS APA RESPON HAL INI OLEH PIHAK TERKAIT AGAR TIDAK TERULANG DI KEMUDIAN HARI?
Ada Polisi Atau Pejabat Langgar Lalu Lintas? Segera Foto!
Ketika berkendara menggunakan ponsel untuk telepon atau SMS adalah haram hukumnya. Bila 'pengendara' biasa ketahuan menggunakannya sudah pasti akan ditilang. Tapi bagaimana kalau petugas yang melakukan hal itu?
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memberi arahan bila ada petugas baik polisi maupun petugas Dishub menggunakan ponsel sambil berkendara untuk langsung memfotonya.
"Kalau ada yang lihat petugas seperti itu, langsung keluarin HP, foto petugas
itu," ujarnya menjawab keluhan seorang anggota komunitas motor yang mengeluhkan banyaknya petugas yang malah memberi contoh tidak baik ke masyarakat di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (12/1/2011).
Bambang mengungkapkan kalau di era informatika sekarang ini, masyarakat adalah polisi bagi para petugas dan pejabat publik.
"Lalu hasil fotonya langsung posting ke Twitter atau Facebook. Biar semua orang tahu kalau petugas atau pejabat itu salah," tegasnya.
"Dengan begitu petugas atau pejabat itu akan malu. Hal ini sudah pernah kita buktikan ketika foto (mobil) menteri yang masuk jalur busway ramai di internet, si menteri kan langsung minta maaf," ujarnya mencontohkan.
http://oto.detik..com/read/2011/01/12...oto?o991102638
NAH..NI DIA YANG PENTING.. :
Foto Pejabat dan Polisi Langgar Lalu Lintas, Bawa Pulang Motor
Bila Anda menemukan petugas yang melanggar lalu-lintas, segera foto dan posting ke Twitter TMC Polda Metro Jaya. Bila beruntung, satu unit motor pun berhak Anda bawa pulang.
Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini memang sedang melakukan lomba foto lewat Twitter dalam membangun kesadaran tertib berlalu lintas dikalangan masyarakat. Nantinya, pemenang akan diseleksi pada bulan Maret 2011.
"Semua aktivitas Petugas (polisi lalu lintas) baik itu positif dan negatif
silahkan difoto dan dikirimkan ke twitter kami," ujar Kompol Indra Jafar selaku koordinator TMC, di situs resmi Ditlantas Polda Metro Jaya.
Hal ini menurutnya ditujukan agar oknum-oknum yang merusak citra polisi di masyarakat dapat diminimalisir sehingga penegakkan hukum di negara kita, khususnya wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ) dapat ditegakkan tanpa adanya penyimpangan, dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Adapun selain foto petugas, ada beberapa kategori lain seperti jalan berlubang, gangguan arus lalu lintas, pengendara yang melanggar aturan lalu lintas ataupun lainnya.
"Nantinya seluruh foto akan ditindaklanjuti, partisipasi masyarakat sangat
dibutuhkan oleh kami untuk menuju kesempurnaan dalam penegakan hukum di lalu lintas Ibukota," lanjutnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kepolisian mendapat gambaran yang nyata tentang bagaimana situasi personil Ditlantas PMJ dalam pelaksanaan tugas sehari-hari baik dari sisi yang baik maupun dari sisi yang buruknya.
Sehingga kegiatan ini memiliki muatan yang positif sebagai masukan kepada
pimpinan Polri salah satu wujud penilaian kinerja personil Polri oleh
masyarakat, untuk dapat dijadikan referensi dalam menentukan langkah-langkah atau strategi memperbaiki kinerja Polri di tengah-tengah masyarakat.
Namun syaratnya, para peserta haruslah menjadi followers Akun Twitter TMC Polda Metro. Kirimkan foto milik anda via twitpic, mypict dan plixi ke akun Twitter @TMCPoldaMetro baik yang diambil dari kamera atau hanya sekedar dari handphone.
Tiga foto paling menarik nantinya akan dipublikasikan oleh Polda Metro Jaya dan pemilik akun akan dihubungi melalui twitter (direct message) dari TMCPoldaMetro. Juara pertama pemilik akun twitter foto tersebut akan diberikan sebuah sepeda motor Honda Revo.
Ayo ikuti, awasi, dan menangkan hadiahnya.
http://oto.detik..com/read/2011/01/13...tor?o991102638
0 komentar:
Posting Komentar